Segalanyamembuat kehidupan kita menjadi lebih baik, tertolong, dan bebas dari macam-macam kesulitan. puisi rohani kristen, puisi rohani kristen tentang kasih, puisi tentang gereja. Baca: Kumpulan Ayat Alkitab Tentang Hidup untuk Tuhan; Cerita Sekolah Minggu Tentang Kenaikan Tuhan; Renungan Kristen Tentang Pengorbanan Tuhan Yesus
Kehidupanberjalan Makna dan arti diupayakan terjadi Suka duka silih berganti Realitas warna-warni merangkul kodrat insani dan ilahi membentuk dwi - tunggal jasmani rohani, agar setiap pribadi mengada dan menjadi setiap hari. Perubahan dan kesementaraan, dalam putaran waktu dan tempat, selalu penuh tanya dan jawaban, dalam kontradiksi
cara membedakan oli yamalube asli dan palsu. Aktifitas yang menyenangkan ketika, ucapan syukur, isi hati dan pujian diceritakan melalui puisi. Harapan saya, setiap puisi yang saya tulis memberikan pengertian yang mendalam tentang Injil Yesus Kristus. Tentunya menyingkapkan semua dosa dan setiap kesakitannya. Bahkan memberikan pengertian secara mendalam tentang murka Allah dan kasih Allah dan kedalaman hati kita yang menyimpan membaca dan merenungkan, Puisi Rohani Kristen Berpusat Pada Injil ;Puisi Rohani Kristen; Berpusat Pada Injil Yesus Kristus1. Kegelapan yang pekatTidak ada yang lebih gelap dari dosaMeremukkan tulang-tulangMenghancurkan daging hingga membusukTanpa sisa, semuanya telah menjadi uapTidakkah kita mau melihat realita iniKita begitu mencintai kematian iniTidakkah kita mau bertobatDan mempercayai Kristus Untuk hidup dalam DiaHidup dalam pertobatanDengarkan panggilan lembut Roh Kudus2. Hati yang hancurHancurlah hatikuLihatlah dosa-dosa ituIa menggerogoti dagingkuTidakkah kau manangis?Berteriak meminta ampunMemukul diri dan meneriaki diriBertobat… bertobat…Padanglah Kristus!!Lihatlah daging-Nya tercabikKarena dosa-dosaLihatlah darahnya tercurahUntuk memulihkan kebusukan menjadi baruKehancuran hati membenci dosaTerus berjalan dalam cinta KristusSalib salib itulah lambang kasihCinta yang merobek hatiCinta yang menjadikan aku baru3. Jiwa dan lembah kematianJiwa dalam lembahKematian yang mengintaiMembinasakan tepat waktuSeolah-olah Allah tidak pengasihiKematian di dalam lembahSiapa yang dapat menemukan?Inilah aku yang duluMenjadi tulang-tulang keringDi padang gurunSiapa yang dapat menghidupkan Tulang itu?Siapa yang mau turun ke lembah?Untuk mengubur tulang ituSiapa?....Siapa? Ada kebangkitanTulang-tulang kering ituKini diselimuti daging kembaliHidup baru dalam kemuliaan Ilahi4. Rasa yang salah dalam diriLelah dan kacau, manusia sangatlah lemahDi kala kemauan ada, namun ketidakmamuan mengikatRasa yang dalam diri, membuat terjepit terlalu sakitMerana karena sakit, lelah dan lelahManusia sangat terbatas, berkali-kali terjaduhAkan tertunduk bahkan seringkali tidak dapat bangkitMencari sebuah makna, untuk kekuatanMembutuhkan kekekalan dalam hati berteriak5. Adakah harapan?Tidak ada yang lain menjadi pencarian manusiaKetiak berpikir, akan hidup antara kaya dan menengah bahkan miskinPertanyaan yang sama ditanyakanManusia sudah terpisah dari yang kudus Mungkinkah hari ini dapat kurasakan dekapan kasihHarapan yang sangat dirindukan jiwa yang merana iniAkankah ada yang memanggil dan betanyaKamu membuhkan sesuatuaHarapan yang tidak akan pernah hilangItula yag iiwa ini inginkan6. Kobongan yang terselubungIndah untuk dipikirkanIndah untuk dimilikiRasa nyaman ketika mendapatkanKegilaan dari keserakahan hidupBerusaha menikamti yang salahMempositifkan yang negatifTidak menerima sebuah realitasMati dalam gelapnyaKeindahan paslu Dusta dunia yang memperbudakDengan tulus yang busuk dan mematikanSampai seseorang yang jatuh dalamnyaMeneriaki penyesalan yang dalam7. Melihat sesuatu yang burukJaring mengikatBahkan hati terpikatYaa, memang menarikKetika itu terlihatDi mana delusiDari yang terlihat, itu memperbudakMerusak, membohongi, dan menjadikan frustasiIni hanya kenikmatan sementaraNamun dengan manis berkata"Ini baik adanya, jangan berpikir negatif."Sampai merusakkan itu benar nyataLalu menyesalKarena sekarang yang adaHanya keinginanYang tidak lagi terwujudKhayalan fana menyedihkanKemana kau harus berlariWahai jiwa tolol yang suka lembah fana kematianDengan rakus memakan khotbah setanSeolah-olah di sanalah hikmatTapi sekarang lihatKau mati dalam busuknya kata-kataYang kau lihat "ahh semua baik-baik saja."8. Yaaa itulah hidup Meradang dalam sepiTersesat dalam pikiranMenendang benda tidak terlihatMenikmati kepalsuan yang pastiMerasa bebas namun diperbudakMereka merdeka, namun tetap dalam penjajahanAdakah kisah kebebasan? Adakah tawa nyata kan terlihat? Meresahkan memangJika hati dan pikiranTetap ada di lembah hitam Tanpa harapanTanpa kemuliaanTanpa rumusan benar dari yang bijaksana9. Mari Bersenang-senangJiwa mati dalam kesepianTerperangkap dalam jaring kelamLembah hitam kosong tanpa tujuanJurang maut kematian yang menelanBetapa menyedihkanMelihat realitasKedalam diri, hampa tanpa suaraJerit tangis sepi, merana dalam hampaBerontak tanpa akhirBudak bodoh yang cinta perbudakan dosaHingga mati, hidup sia-siaTidakkah Anda ingin hidupTemukan yang tidak sia-siaDalam kesementaraan hidupSebuah pesta megah disediakanMelalui hina bagi duniaSalib yang dimana penebus itu hancurBahkan sangat tidak bermaknaSetiap orang menggelengkan kepala terhadapDiaHina, yang mulia, mati yang hidup, salib kehinaan menjadi pengharapanHari ini, sebuah undangan cintaUntuk bersenang-senang dalam kematian oleh salib KristusHari ini, ada undangan untuk bersenang-senang bersama Alkitab dan doaHari ini ada undangan untuk masuk ke dalam ruangan pestaMengenal Kristus dan kuasa kebangkitan-NyaAda sebuah kesenangan kekal, mulia yang hidupDari Sang Hidup yang telah mengalahkan mautAda kesenangan yang bernilai karena untuk itulah sih debu bernapas ini diciptakan10. Terbukanya mata Dibutakan oleh apa yang terlihatDibutakan oleh kenikmatan yang menyesatkanDalam gairah kesesatan yang mematikanBetapa menyedihkannya wahai hidup palsuMelarikan diri dalam kegelapanOleh kebutaan dan ambisi salahSemua sia-sia tidak bergunaMelayangkan muka namu kegalap dirasaBetapa binasanya hidup manusiaJika kebutaan ini tidak disembuhkanAdakah obat untuk menyembuhkannyaAdakah kuasa untuk sebuah kebodohanMenjadi bijaksanaTetapi semua keinginan itu terasa hampaTanpa harapan dalan gelap dan kematianSekarang, lihatlah hidupIni adalah karena penciptaDi mana Dia yang mencariUntuk membukakan mata yang butaYang mati dihidupkan oleh-NyaKehancurkan diutuhkan kembaliKuasa-Nya yang kita bukan perlukan sajaSebab kita ada untuk kuasa ituMenikmati dalam hidup yang fanaDalam kesenangan yang indah dan memuaskanTerbukalah mata kehidupanAda kekuatan Allah yang merasuki diriAda harapan dalam Dia sampai selama-lamanyaLihatlah kekuatan dan kuasaHidup baru yang menyenangkanDalam kasih abadi terbukanya mataMemuji Dia sampai selama-lamanya11. Melihat yang tidak terlihatSebuah kesenangan yang memberikan ketenanganDalam kasih yang abadi dan sejatiDiri yang menikmati kesenangan dari AllahMemuja Dia dengan melihat kebesaran-NyaDalam perenungan yang mendalam dan sejatiBerdiam dalam kesunyian dan harapanKeindahan yang tiada taraSang pencipta yang hidupSelalu bersuka bagi jiwa yang terarah Selalu ada dalam kesenangan yang muliaKekal bersama kekasih jiwaMenikmati cinta kasih abadiOleh Dia, anugerah itu melimpahDalam keabadian jiwa yang telah hidupDi dalam-Nya, aku bersuka dan bergembiraMenikmati kesejukkan yang melimpahOleh dekapan kasih cinta TuhanOleh karunia dan salib Menikmati yang benar-benar kekalMakna sejati dalam hidup fanaBetapa indahnya, rasa syukur melimpahTerimakasih Tuhan, anugerah telah kurasakanNikmat dan melihat dengan jelas oleh karunia-Mu saja12. Merindukan kesejukkan hariCinta yang diwujudkan melalui salibMemberikan kesegaran bagi jiwa yang percayaMenikmati hari dalam sejukkan dekapan kasih TUHANDi dalam kesenangan jiwa yang terus dirasakanMenikmati persekutuan dan mematikan kuasa dosaKerinduan akan kehidupan rohani yang bertumbuhMenikmat hidup dalam kasih yang abadi setiap hariBetapa ini adalah anugerah yang terindahBetapa ini adalah kesejukkan sejati dari jiwaBetapa ini adalah kesenangan yang tidak ada habisnyaHati yang menikmatiSetiap kehidupan dan hari-hari yang berlaluTerimakasih Tuhan, untuk kasih abadi yang Kau beriDapat kunikmati sampai hari iniDalam dekapan cinta yang abadi dan terjalin mesraDalam kasih abadi di dalam diri yang bersukacitaSampai selama-lamanya13. Sukacita yang terpancarkanTerang itu, menyinari dosa yang mematikanMembawa kehidupan baru yang penuh pertobatanMerasakan pancaran sukacita dari Allah yang berkuasaInilah cinta kasih dari TuhanDapat dirasakan di saat-saat paling tergelap dalam kehidupanMerasakan betapa anugerah itu melimpahMerasakan betapa menyertaan sempurnaSelalu ada pengampunan dosaKetika mengakui dan menyadariSelalu disucikan dan kudusKarena Kristus yang mulia layak disembahSampai selama-lamanyaMenikmati kasih abadi dari AllahSampai selama-lamanya14. Kesederhanaan kemuliaanKemuliaan itu disalibkanHina bagi duniaTidak berguna dan busuk bagi duniaTetapi Allah meninggikan DiaOoo betapa segala kemuliaanBagi nama YesusTuhan yang layak menerima semua keindahanSemua kata indah dalam duniaLayak untuk Dia terimaSemua pujia dan sujud syukurLayak Dia nikmati melalui persekutuanBetapa kesedehanaan kemuliaanYang dari Tuhan, memberikan cara pandangMemperbaharui hidupDan menikmati kesegaran Tanpa henti bersyukur dan memuliakan15. Menginginkan TUHANPada akhirnya, semua doa terarah pada penyerahan akan TuhanBagaimana hati ini berteriak untuk menjauh dari dosaHati yang ingin selalu menikmati cinta dari penciptaTuhan tolong aku, untuk selalu menginginkanmuTuhan mampukan aku, untuk selalu dapat mengasihimuKau terlalu indah dan baik bagikuJiwa yang mati dihidupkanYang terlukan Kau sembuhkanBetapa aku butuh anugerah-MuUntuk selalu menginginkan-Mu sajaTuhan, tolong akuTuhan bawalah aku dalam kasih dan dekapanTuhan berilah aku anugerah-Mu16. Ingin pulang Setiap pendosa akan membenci konsekuensi dosaSetiap pendosa di kedalaman diri ingin tidak merasakan akibat menyakitkan dari dosaTapi, adakah keinginan untuk cinta pada Tuhan? Adakah kerinduan untuk pulang? Adakah kita rindukan untuk dapat dipeluk oleh kemuliaan Bapa? Setiap kita membenci akibat dosa yang merugikanTapi faktanya kita cinta setiap dosa yang memberikan kesenangan kecilKita cinta kesombongan kitaKita cinta pikiran cabul kitaKita cinta semua benda yang seolah-olah itu mengangkat derajat hidup kitaTapi kita benci setiap kekosongan, kehampaan, dan kematian akibat dosa. Jika kita jujur semua kita ingin bahagia dengan dosa-dosa kita tanpa Tuhan, dan tanpa murka yang menyala dari DiaBetapa manusia telah tersesat begitu dalam, mencintai dusta yang membara dan menghanguskan dirinyaYaa jiwaku, pulang untuk melihat cintaLihatlah Bapa di Sorga yang telah mengaruniakan Yesus Lihatlah salib, dan pulanglah untuk membenci cinta pertamamuBencilah dosa terkecil di dalam dirimu dan cintailah Dia yang hari ini masih ingin memelukmuYaa jiwaku aku ingin pulang, pelukan Tuhan adalah rumahku17. Bawalah Aku Untuk DiamAda tangisan dalam setiap diriAda diam yang tidak terucap dalam kesibukanAda hati yang keruh terkena pasak kehidupanAda batin yang bertanya, betapa hitam kelamKerinduan akan sunyi sepi dan damaiBawalah hatiku ke dalam diamKe rumah indah dari BapaBawalah aku diam pada salib kematianHingga hidup dosa yang ramai akan keangkuhanSehingga hidup dosa yang ramai akan kehebatanSehingga hidup dosa yang suka melawan oleh pemberontakanDimatikan seketika dalam tubuh kudus yang remuk18. Terjebak dalam pohon kering dunia yang berkabut. Ya, kita semua terjebak dalam tubuh fana. Ya, kita semua tidak tahu harus apa. Ya, kita semua tiba-tiba dapat berpikir melalui proses hidup. Ya, kita semua mencari hingga melihat secara sekilas oleh dunia. Bahwa inilah yang harus kita cari. Tapi apakah itu membawa kita pada yang benar-benar kita butuhkan. Bahwa hati yang kita percayai dapat berdusta. Bahwa diri sendiri membawa celaka bagi jiwa. Bahwa realitanya kita dilahirkan dalam kematian. Ooo, manusia merana tanpa kehidupan, tanpa harapan kasihan sekali kau. Kau kira dengan bersyukur kau baik-baik saja, dengan kata-kata manis bahwa tidak perlu dipikirkan semua akan berubah. Mungkin ilusi itu akan membawamu pada rasa tenang. Tapi itu sesaat. Kau kira dengan jalani saja hidup, kau akan temukan. Padahal kau orang mati yang sedang ada dalam laut asin, jiwamu yang tidak berdaya. Mati menjadi tulang kering diselimuti kabut gelap tanpa harapan. Oooo, pikirkanlah dan pikirkanlah hingga kau benar-benar frustasi dan mencari!!!!!!
Berikut ini adalah puisi rohani tentang kehidupan dengan judul puisi jalan rohani. Bagaimana kata kata rohani dan cerita puisi tentang jalan rohani dalam bait puisi yang dipublikasikan blog berkas berkisah seperti puisi tentang pelayanan Tuhan atau puisi jalan kehidupan, untuk lebih jelasnya tentang makna puisi jalan rohani disimak saja puisinya dibawah ROHANIKarya Hari Untoro Dradjatseberapa jauhlangkah ditempuhkita belum juga beranjakmasih di tempat semula berpijakhanya ada satu bumidunia milik kita bersamatanpa ada kecualibagi insani di duniatak perlu takut berlebihantidak usah sombong menantangmilikilah rasa empatikesadaran dari dalam rohanisewaktu batin penuh angkara murkaperlu disikapi dengan penuh kelembutanperangi tabiat angkuh penuh keserakahansifat keburukan cenderung menyesatkansudah lazim bagi pencari rohaniahmenelusur jalan-jalan pencerahguru Agung memberi petuahtemukanlah saripati batiniahjauh ditempuh tiada berjarakdekat di qalbu tidak tersentuhtiada lagi batas yang berjarakhening manunggal kepada Maret 2020.
Renungan puisi kehidupan tentang perjalanan hidup. Arti kehidupan manusia adalah perjuangan untuk hidup, Dalam hal ini tentang kehidupan sehari hari dan puisi kehidupan yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak adalah puisi perjalanan hidup manusia atau tentang renungan hidup kita sebagai manusia yang kadang dalam hidup yang dijalani ada sedih ada bahagia, dengan hal seperti ini kita mengerti sesungguhnya tentang perjalanan hidup yang di jalaniSetiap orang memiliki jalan hidup yang berbeda dengan yg lain. Jatuh bangun, duka serta susah, suka dan duka, kesuksesan serta kegagalan, merupakan sebuah garis tangan yg harus dilewati oleh setiap sebagai dari aneka macam jeritan hidup, sebagaimana di ketahui jeritan hidup adalah keluh kesah dari hidup yang di hidup yang menyedihkan memang terkadang menjadi bagian dari hidup itu sendiri karena hidup adalah perjuangan, hidup adalah dari hal-hal tersebut, akan berbeda bagi setiap orang. Ikhtiar dan doa adalah hal yg menjadi point utama didalam mengarungi hidup bukanlah suatu cobaan tetapi suatu ujian, untuk menjalani kehidupan sebab sejak kita lahir, sudah dicatatkan ujian ujian yang akan di terkadang perjalanan hidup yang menyedihkan dilalui, namun ketika diserahkan semua ujian tersebut kepada Sang penguji maka disana arti kesabaran diri menghadapi semua ujian kita berada pada bawah, selanjutnya ke atas, lalu mungkin kita kembali berada di bawah. itulah tingkat pengendalian diri untuk senantiasa bersikap tenang didalam menghadapi sebuah persoalan sebagai variabel penting agar kita bisa tetap survive bahkan untuk lebih hidup adalah anugerah hidup walau kadang jerit hati yang tersakiti, mengeluh lalu menjadi jerit hati yang itulah hidup, mau tak mau harus dengan selalu bersabar dan bertawakkal kepada Sang pemberi hidup. karena perjalanan hidup yang menyedihkan terkadang sebagai bunga bunga dari suatu hidup manusia memang berliku karena itulah takdir yang harus dijalani dunia ini, karena memang kita di takdirkan untuk hidup dan menjalani semua kehidupan yang di berikan dengan kehidupan berikut ini adalah renungan puisi kehidupan atau puisi kehidupan bertema puisi perjalanan hidup manusia yang dipublkasikan blog puisi dan kata adapun masing masing judul puisi tentang perjalanan hidup manusia antara jeritan rohaniPuisi jerangan hidupSalah satu penggalan bait dari kedua tema puisi kehidupan tentang perjalan hidup tersebut. "Dengarlah ketika gelak tawa lebur bersama tangisan, menggapai kematangan hidup dan mengunyahnya sebagai takdir kehendak Tuhan, jeritan rohani kini mengisah catatan pongah".Renungan Puisi Kehidupan Tentang Perjalanan Hidup ManusiaBagaimana kata kata renungan hidup dan kata kata kehidupan dalam bait renungan puisi kehidupan yang dipublikasikan puisi dan bijak, Selengkapnya disimak saja berikut renungan puisi kehidupan atau puisi tentang kehidupan manusia dalam deretan bait puisi perjalanan hidup manusia berikut JERITAN ROHANIKarya Srie Astuty AsdiDengarlah ketika gelak tawa lebur bersama tangisanDi penghujung doa tak terkabul tertepis oleh hujatanLangit murka mengirim sengatan petir di perut bumiHitam membakar hanguskan gersang semarak insaniAdalah kesucian cinta kan mengembalikan segala rasaJeritan rohani berkata aku benar-benar mencintainyaDapat kau rasa sirat tergÊŒmbar di asa hasad membutaKejujuran salah yang lahir atas pengakuan apa adanyaPada peristiwa silam dan kini mengisah catatan pongahMungkin terlambat mencermati lingkar asa di serapahTersadari takkan ada bunga abadi wangi dan merekahSeiring kemarau usang akan hilang asri di tengah kisahKemilau Mata BeningMakassar, 15 November 2016PUISI JERANGAN HIDUPKarya Srie Astuty AsdiPada tungku rotasi periuk kehidupan, tak semudah dan tak secepat sepertanak nasi. Perjalanan detik per detik, alami proses putaran cakrawala tampakkan mentari, titik-titik air yang jatuh dari udara, kan terserap tanah. Terik siang, bakar hamparan gersang. Tiba senja, beri rona di garis petang. Dan temui rembulan yang perlahan tinggalkan gelap, setiba pagi romantikanya, besar kecil nyala dian asmara, pengaruhi berbagai warna kisah. Terkadang sewarna manisnya gincu merah, hitam berkerak setebal kulit singkong dan bening laksana sejuk setetes embun akan tertanak, di atas batu perapian yang terbuat dari baja ujian dan cobaan. Hingga jiwa-jiwa insan tegar, menggapai kematangan hidup dan mengunyahnya sebagai takdir kehendak Mata BeningMakassar, 09 November 2016Demikianlah renungan puisi kehidupan tentang perjalanan hidup. Simak/baca juga puisi kehidupan yang lain di blog ini. Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
puisi rohani tentang kehidupan