Melukisdengan jari atau finger painting merupakan salah satu kegiatan yang sangat disukai anak-anak karena menyenangkan dan dapat menyalurkan kreatifitas mereka. Finger painting adalah menggambar atau melukis dengan menggunakan jari tangan. Selain seru, kegiatan ini juga mampu melatih motorik dan daya imajinasi anak. 1 Trigger finger terjadi akibat perubahan struktur otot tendon. Menerangkan isu kesehatan ini, dr. Rizky mendefinisikan trigger finger sebagai " ketidakmampuan jari untuk meluruskan atau menekuk akibat tendon yang terperangkap.". Hal ini terjadi akibat perubahan struktur otot tendon yang ada pada tangan dan jari, sehingga menjadi terjepit. Pembahasandan Penjelasan. Menurut saya jawaban A. jari adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban B. bahu adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Posisitangan. 1. Keperluan Asas Untuk Membina Kemahiran Menulis. Jika salah satu keperluan asas ini tidak stabil, kanak-kanak akan menghadapi masalah untuk menulis. Jika anda dapat kenalpasti keperluan asas yang manakah anak anda mempunyai masalah, anda boleh fokus dan menyediakan aktiviti mengikut keperluan mereka. BincangSyariahCom - Umumnya, cincin dipasang di jari manis tangan kiri. Namun banyak juga yang memakai cincin di jari tengah. Bagaimana hukum memakai cincin di jari tengah? Menurut ulama Syafiiyah dan ulama Hanabilah, memakai cincin di jari tengah dan jari telunjuk bagi laki-laki, baik tangan kanan maupun tangan kirinya, hukumnya adalah makruh. cara membedakan oli yamalube asli dan palsu. Assalamu'alaikum sahabat menggambar dan melukis adalah salah satu kegemaran saya dari zaman masih sekolah dasar dulu sampai saat ini. Pandai di sekolah tidak mesti matematika, sains atau pelajaran eksakta lainnya, namun pandai juga bisa di lihat dari bakat melukis. Anak yang pandai melukis biasanya lebih menggunakan otak kanan. Fungsi otak kanan lebih fokus pada visual. Sebutannya saja "otak analog", karena memiliki cara berpikir yang lebih kreatif. Fungsi otak kanan seringkali dihubungankan dengan Pemikiran holistik, Seni, Pengatur ritme, Isyarat nonverbal dan Visualisasi perasaan. Nah sahabat, kali ini bagaimana jika kita belajar melukis dengan jari tangan, yuk simak cara-caranya!Sahabat, bagi seorang yang memiliki kreatifitas yang tinggi, melukis bisa saja dengan menggunakan bahan-bahan yang tidak biasa digunakan oleh orang lain. Seperti menggunakan tanah liat, arang, serbuk kayu dan lain-lain. Ada orang yang bisa melukis dengan menggunakan tubuhnya, ada yang bisa melukis menggunakan kakinya, ada juga yang melukis dengan mulut, dan juga dengan jari tangan tanpa menggunakan kuas. Nah, kali ini penulis akan mengajak sahabat untuk belajar melukis dengan jari tangan Finger painting. Seperti dilansir dari situs bahwa Finger painting adalah kegiatan melukis dengan menggunakan jari. Pada umumnya melukis selalu menggunakan kuas atau peralatan lainnya, finger painting justru tidak menggunakan peralatan tersebut. Jadi, orang yang ingin membuat finger painting harus mencelupkan jari-jarinya ke dalam cat agar bisa melukis sesuai kreativitas masing-masing. Hal inilah yang sering membuat para orang tua khawatir karena langsung menggunakan jari untuk melukis. Sebagaimana yang kita ketahui, cat mengandung bahan kimia yang sangat berbahaya jika tertelan. Karena, kebiasaan anak khususnya balita sering memasukkan tangan mereka ke mulut. Untuk itu jika ingin mengajak anak-anak balita melakukan finger painting sebaiknya perlu pengawas yang ketat atau simak cara agar anak-anak bisa melakukan finger painting dengan bagaimana caranya agar anak-anak bisa melakukan finger painting dengan aman, simak beberapa cara membuat bahan finger painting yang bisa Anda terapkan sendiri di Siapkan Bahan-bahan Finger Painting yang AmanSupaya terhindar risiko tertelan cat oleh anak-anak, lebih baik buatkan sendiri cat finger painting yang aman bagi anak-anak. Siapkan bahan-bahan berikut sebelum mulai proses pembuatannya½ cangkir Tepung Kanji Maizena3 sdm Gula½ sdt Garam2 cangkir Air DinginPewarna Makanan macam-macam warnaGlitter2. Masak di dalam Wajan Anti LengketProses pembuatan cat yang aman untuk finger painting bisa dilakukan dengan menggunakan wajan anti lengket. Wajan ini diletakkan di atas api kecil agar bahan-bahan di dalamnya tidak hangus. Sesudah itu, masukkan semua adonan ke dalam wajan. Masak semua bahan ini selama 10-15 Aduk Adonan Sampai MengentalKetika memasak adonan cat finger painting, aduk semua adonan secara perlahan sampai teksturnya mengental. Hindari mendiamkan adonan untuk waktu yang lama karena adonan akan tetap hangus meskipun Anda sudah menggunakan wajan anti akan mengental pada tahap-tahap akhir. Pada tahapan ini sebaiknya kita tidak menambahkan bahan-bahan lainnya. Ketika teksturnya sudah kental, matikan api dan biarkan catnya sampai Tempatkan Adonan ke dalam Wadah KecilApabila adonan catnya sudah dingin, saatnya untuk memindahkan cat tersebut ke dalam wadah-wadah kecil. Gunakan cup es krim untuk menempatkan cat. Pisahkan adonan menjadi 4-5 wadah agar warna cat yang dihasilkan semakin Tambahkan PewarnaUntuk membuat adonan menjadi cat yang cocok untuk mendukung kegiatan finger painting, tambahkan pewarna pakaian atau makanan pada setiap wadah cup es krim. Usahakan untuk membeli pewarna yang berbeda-beda agar kita bisa memperoleh lebih banyak menambahkan pewarna, aduk dengan sendok sampai pewarnanya tercampur ke seluruh bagian adonan. Jika pewarnanya terbatas, coba campur beberapa warna berbeda untuk menghasilkan warna lain, seperti mencampur pewarna biru dan merah untuk menghasilkan warna Campur dengan GlitterLangkah yang satu ini hanya berlaku untuk anak-anak yang memang memahami bahwa cat finger painting tidak untuk dimakan atau dimasukkan ke mulut. Jika anak sudah memahami hal ini, tambahkan glitter ke dalam adonan cat untuk membuat tampilannya jadi semakin Persiapkan Tempat untuk Membuat Finger PaintingBila catnya sudah siap, kini Kita perlu menyiapkan bahan-bahan lainnya untuk mendukung kegiatan ini. Sediakan kertas karton tebal sebagai media melukis anak. Biarkan si kecil berkreasi membuat lukisan di karton tersebut. Jangan lupa untuk memberi alas pada lantai agar catnya tidak mengotori lantai. Selain itu, siapkan wadah berisi air bersih untuk anak mencuci tangan ketika hendak berganti warna Dampingi Anak Membuat Finger PaintingSaatnya membuat finger painting berdasarkan kreasi buah hati kita! Mintalah anak untuk menempelkan telapak tangan atau jarinya ke dalam cat, lalu pandu ia untuk membuat gambar yang sesuai dengan keinginannya. Sebelum berganti ke warna lain, arahkan anak untuk membilas tangannya terlebih dahulu pada air bersih yang sahabat itulah cara membuat pewarna Finger Painting yang aman, dan tidak perlu untuk dikhawatirkan. Namun, bila pakaian takut dengan pakaian yang akan kotor terkena cat, sahabat bisa mencuci pakaian tersebut dengan deterjen yang bisa di beli di warung sekitar, seperti Rinso atau yang * Cara Melukis dengan Jari Teknik Menarik untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Apa itu Melukis dengan Jari? Melukis dengan jari adalah teknik melukis yang dilakukan dengan menggunakan ujung jari sebagai kuasnya. Teknik ini sebenarnya merupakan teknik yang paling awal digunakan manusia sejak zaman prasejarah. Namun, teknik melukis dengan jari tidak hanya digunakan sebagai salah satu bentuk eksplorasi seni rupa oleh manusia prasejarah, teknik ini kemudian berkembang sebagai salah satu teknik dalam seni rupa. Saat ini, teknik melukis dengan jari menjadi kegiatan yang populer di kalangan anak-anak dan orang dewasa. Bahan yang Dibutuhkan Untuk melukis dengan jari seperti kelihatan di internet atau videos, ada beberapa bahan yang harus disiapkan sebelum memulai teknik ini. Namun, lebih jauh lagi ini adalah bentuk pribadi Anda dalam melukis. Apa saja bahan yang dibutuhkan seperti kanvas atau kertas, cat air atau cat akrilik, dan tentu saja jari-jari Anda sendiri! Tak perlu khawatir, cara melukis dengan jari sangat mudah dilakukan. Teknik ini bisa dilakukan tanpa menggunakan kuas yang biasa digunakan dalam melukis. Berikut langkah-langkahnya Pertama, sapukan sedikit cat ke ujung jari yang akan digunakan untuk melukis. Setelah itu, Anda bisa melukis seperti biasa dengan cara menerapkan jari pada media yang digunakan kain, kertas, atau kanvas. Cobalah variasi teknik dengan jari lain dan campur warna-warna yang dihasilkan. Pastikan ujung jari Anda bersih dari cat sebelum mengambil warna lain. Terus mencoba dan mencoba, eksplorasi kekayaan warna-warna baru yang diciptakan dengan teknik ini. Keuntungan Melukis dengan Jari Melukis dengan jari mempunyai keuntungan tersendiri. Selain sebagai hiburan, teknik melukis dengan jari juga membantu mengembangkan koordinasi tangan dan mata. Saat melukis dengan jari, mata dan tangan akan berkoordinasi secara maksimal dalam menangkap objek yang akan dilukis dan mengarahkan jari ke tempat area yang ingin disentuh cat. Selain itu, teknik melukis dengan jari juga bisa membantu meningkatkan kemampuan motorik halus dan kreativitas dalam mengolah warna. Penutup Bagi Anda yang ingin mengembangkan bakat dalam seni rupa, teknik melukis dengan jari bisa menjadi salah satu pilihan. Selain mudah dan menyenangkan, teknik melukis dengan jari ini juga mengandung banyak manfaat bagi pengembangan kemampuan kreativitas dan motorik. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Untuk melukis dengan jari, alat dan bahan yang perlu disiapkan tidak banyak dan mudah didapatkan. Beberapa alat dan bahan yang harus disiapkan antara lain Kanvas atau kertas lukis Cat minyak atau cat akrilik Lap bersih atau tisu Wadah atau palet untuk mencampur cat Spidol permanen Yang paling penting dalam melukis dengan jari adalah cat minyak atau cat akrilik. Pastikan cat yang digunakan aman dan tidak beracun untuk anak-anak. Cat minyak lebih sulit dicuci dibandingkan dengan cat akrilik, jadi pastikan untuk menutupi meja atau permukaan kerja dengan plastik atau koran untuk menghindari noda yang sulit dihilangkan. Pilihlah kanvas atau kertas lukis yang lebih tebal dan memiliki daya serap yang baik, sehingga cat tidak meresap ke belakang kanvas. Setelah semua alat dan bahan terpenuhi, langkah selanjutnya adalah menyiapkan spidol permanen. Fungsinya untuk menggambar garis batas dan membantu memberikan sketsa kasar pada kanvas. Setelah itu, ambil cat yang digunakan dan tuangkan ke wadah atau palet kecil. Pilih warna yang sesuai dengan desain yang akan digambar. Kemudian, pilihlah jari yang akan digunakan dan bersihkan dahulu jari dari kotoran atau minyak, agar cat tidak menjadi kotor. Setelah memulas cat pada jari, mulailah menghentakkan jari pada kanvas atau kertas. Lakukan gerakan dengan lembut dan pastikan tekanan yang diberikan tidak terlalu kuat, sehingga cat dapat menempel dengan sempurna pada kanvas. Jangan khawatir jika tangan dan jari terkena cat, karena cat yang digunakan aman untuk kulit. Langkah terakhir setelah selesai melukis adalah membersihkan jari dengan menggunakan lap bersih atau tisu. Setelah semua alat dan bahan bersih, jangan lupa untuk menutup rapat-rapat cat dan bersihkan palet atau wadah yang digunakan untuk mencampur cat. Selesai! Kini hasil lukisan dengan jari bersama anak akan menjadi kenangan yang indah bagi keluarga. Mengumpulkan Peralatan Lukis dengan Jari Sebelum memulai berlukis dengan jari, pastikan kamu telah mengumpulkan alat dan bahan yang akan dibutuhkan. Beberapa peralatan yang perlu disiapkan adalah cat, kanvas atau bahan lain, alas lukis, wadah campuran cat, dan kain untuk membersihkan jari saat akan mengganti warna cat. Pastikan juga kamu telah menyiapkan ruangan yang cukup untuk berlukis dengan jari agar tidak mengganggu orang lain atau merusak barang di sekitar kamu. Teknik Lukis Jari pada Kanvas Setelah semua peralatan disiapkan, kamu bisa mulai berlukis dengan jari di atas kanvas atau bahan lain. Tips pertama, saat mengambil cat, jangan terlalu banyak hingga mengenai seluruh jari, karena setiap jari memiliki bagian yang berbeda dan perlu bobot cat yang berbeda pula. Kemudian, mulailah dengan membuat bentuk dasar pada kanvas dengan menggunakan jari-jari yang lebih kecil, misalnya jari kelingking. Setelah itu, lanjutkan dengan menambahkan detail permukaan, bayangan, atau hiasan pada lukisan dengan menggunakan ujung jari yang bersih. Jangan lupa membersihkan jari setelah selesai mengaplikasikan cat, supaya tidak merusak hasil lukisan. Berimprovisasi dengan Teknik Tebasan dan Coretan Berlukis dengan jari harus dilakukan secara ekspresif dan spontan, tidak perlu overthinking. Kamu bisa memadukan teknik tebasan untuk menggambar bentuk-bentuk yang lebih kasar, dan teknik coretan untuk menciptakan kesan goresan atau tekstur yang lebih artistik. Teknik ini bisa menghasilkan kreasi lukisan yang abstrak dan modern. Kesimpulan Berlukis dengan jari merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan dan kreatif. Selain sebagai sarana ekspresi diri, kegiatan ini juga bisa membantu meningkatkan kreativitas, kemampuan motorik, konsentrasi, dan koordinasi antara mata, tangan, dan pikiran. Selamat mencoba! Mulailah dengan Menyiapkan Bahan-bahan dan Tempat Sebelum mulai melukis dengan jari, pastikan kamu sudah menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Sebaiknya gunakan cat air watercolor atau cat akrilik yang memiliki konsistensi yang lebih baik. Selain itu, siapkan juga kanvas atau kertas gambar yang akan kamu gunakan sebagai media melukis. Pastikan tempat yang kamu pilih memiliki pencahayaan yang cukup, sehingga kamu dapat melukis dengan nyaman. Usahakan memilih tempat yang bisa dijangkau oleh anak-anak, sehingga mereka juga dapat ikut serta dan belajar melukis dengan jari. Jangan Takut untuk Mengeluarkan Kreativitas Jangan takut untuk mengeluarkan kreativitasmu saat melukis dengan jari. Karena kamu tidak terikat pada suatu pola atau bentuk yang sudah ada, maka kamu dapat melukis sesuai dengan imajinasimu. Coba untuk mencampurkan warna yang berbeda dan berikan beberapa detail serta efek pada lukisanmu. Hal ini akan membuat lukisanmu semakin hidup dan memiliki karakter yang lebih unik. Membersihkan Jari Setiap Ganti Warna Jangan lupa untuk membersihkan jari setiap kali akan menggunakan warna yang berbeda. Hal ini akan mencegah campuran warna yang tidak diinginkan pada lukisanmu. Kamu bisa menggunakan tisu atau air untuk membersihkan jari. Selain itu, pastikan tanganmu sudah benar-benar kering sebelum melanjutkan melukis, agar warna tidak pudar atau berantakan. Eksplorasi Berbagai Teknik dan Objek Untuk membuat lukisanmu semakin menarik, coba untuk eksplorasi berbagai teknik dan objek yang dapat kamu buat dengan menggunakan jari. Kamu bisa mencoba teknik finger painting atau menciptakan bentuk-bentuk abstrak dengan menggunakan ujung jari. Selain itu, kamu juga bisa melukis berbagai objek seperti bunga, hewan, atau tokoh kartun yang kamu sukai. Hal ini akan membuatmu semakin terlatih dalam mengendalikan jari dan menghasilkan lukisan yang lebih variatif. Tetap Bersenang-senang dan Berani Mencoba Hal Baru Yang paling penting saat melukis dengan jari adalah tetap bersenang-senang dan berani mencoba hal baru. Jangan takut untuk membuat kesalahan, karena itu adalah bagian dari proses belajarmu. Coba bermain dengan warna, eksplorasi teknik-teknik yang belum pernah kamu coba sebelumnya, dan ciptakan karya yang unik dan berbeda setiap kali melukis. Selamat mencoba! Meningkatkan Kemampuan Motorik Anak Melukis dengan jari dapat membantu meningkatkan kemampuan motorik anak. Pada saat melukis, anak akan menggunakan tangannya untuk memegang bahan gambar dan mewarnainya. Hal ini dapat membantu otot-otot kecil di tangan dan jari menjadi lebih peka, serta meningkatkan koordinasi mata dan tangan. Dengan melukis dengan jari, anak juga dapat merasakan tekstur cat dan gambar di bawah tangannya, memberikan sensasi yang berbeda dari menggunakan kuas atau benda lainnya untuk melukis. Selain itu, dengan menggambar menggunakan jari, anak juga akan belajar untuk mengontrol gerakan tangannya. Ini merupakan latihan yang bagus untuk membantu perkembangan otot tangan dan jari-jari, yang akan sangat berguna bagi anak di masa depan, ketika mereka mulai belajar menulis dan menggambar dengan pensil atau pulpen. Jadi, jika Anda ingin meningkatkan kemampuan motorik anak, lakukan kegiatan melukis dengan jari secara teratur. Ini tidak hanya akan membantu meningkatkan kepekaan motorik anak, tetapi juga membantu meningkatkan kreativitas dan membantu anak untuk menjaga fokus dan konsentrasi. Cirebon - Gerakan jari tangan yang lihai serta terampil dari Wong Artha mampu menghasilkan sebuah karya seni yang berbeda. Wong Artha merupakan satu dari seniman lukis di Cirebon yang menggunakan jari tangan sebagai pengganti kuas. Goresan tinta lukis yang dibuatnya sendiri mampu mengeksplorasi karya impresionis nya. Wali Kota Palembang Marah Melihat Temuan Mengejutkan di Daerah Langganan Banjir Perjuangan Pelukis Cirebon Pertahankan Eksistensi Hujan Es dan Puting Beliung Terjang Situbondo, Warga Berlarian Selain berbeda, melukis dengan menggunakan media tangan menjadi kepuasan tersendiri. "Di situ saya dituntut bagaimana memanfaatkan tiga bagian tubuh dalam satu titik menjadi sebuah karya. Indera perasa atau tangan, hati serta dua otak kanan kiri," kata Wong kepada wartawan, Senin 19/11/2018. Menurutnya, melukis dengan menggunakan jari tangan lebih bebas dan memuaskan. Dia menyebutkan, jika menggunakan koas, pelukis harus menggunakan beberapa teknik. Seperti teknik sapuan, konsep dan adukan cat hingga tingkat kehalusan dalam setiap goresan. Di mengaku, melukis dengan menggunakan jari tangan lebih bebas dan imajinatif. Dia menuturkan, aksi melukis dengan jari tangan tersebut dilakukan secara spontan. Bahkan, aksinya cukup menarik perhatian masyarakat dalam setiap kegiatan. "Melukis seperti ini saya bebas berimajinasi sesuai pikiran hati dan keinginan dari objek yang akan saya lukis dengan tanggan sendiri. Cat lukis juga tidak perlu diaduk dahulu," ujar Artha pelukis asal Cirebon melukis dengan menggunakan jari tangan mengaku lebih bebas dalam setiap obejk yang akan dilukis. Foto / Panji PrayitnoDia mengaku menekuni seni lukis menggunakan jari tangan selama empat tahun. Tercatat, jumlah karyanya mencapai 100 dengan harga Rp 5 juta hingga Rp 10 juta. Tidak hanya di Indonesia, karya Wong Artha juga laku dan terjual oleh kolektor di luar negeri. Seperti Singapura, Belanda dan China. "Tema lukisan jari tangan saya lebih ke abstrak, sosial tradisi karena dilakukan spontan dan langsung terbeli bahkan dirumah saya sendiri saja tidak simpan," ujar dia. Pada kesempatan tersebut, Wong mengaku karyanya terinspirasi dari maestro seni lukis Indonesia asal Cirebon Affandi Koesoema. Bagi dia, Affandi adalah salah satu sesepuh seniman lukis yang menginspirasi. "Saya anggap kakeknya pelukis apalagi Affandi adalah putera daerah dan saya lahir di Cirebon," ujar dia. Dia meyakini karya semua karya seni yang ada di Indonesia tidak memiliki batasan. Oleh karena itu, Wong mengatakan karya lukisnya tidak memiliki pakem tertentu. Wong mengaku pernah melukis dengan menggunakan bahan lain selain cat yakni serbuk genteng dan tanah liat. Menurut dia, tidak ada kesulitan untuk berkarya. "Bisa karena terbiasa memang ada eksperimen dulu dan pernah gagal tapi ketika ditekuni ketemu hasilnya bagus dan itu jadi identitas tersendiri," tutur Wong. Saksikan video pilihan berikut iniAksi unik dilakukan pria asal Cirebon dengan melukis menggunakan jari tangan* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Nama lain cara melukis dengan jari adalah FINGER PAINTING. PembahasanFinger painting atau melukis dengan jari adalah salah satu teknik yang dapat digunakan utnuk menghasilkan karya lukis. Teknik ini berbeda dengan teknik melukis secara konvensional yang bergantung pada pemakaian kuas dengan bahan dan ketebalan yang berbeda-beda. Pada teknik finger painting, sapuan cat dilakukan dengan menggunakan tangan sang pelukis itu sendiri. Pembedaan tekanan yang lazim dilakukan pada pembuatan karya lukis dilakukan dengan cara pemberian tekanan yang berbeda pada sapuan jari ketika proses melukis sedang satu keunggulan teknik melukis dengan jari adalah memberikan kesempatan pada sang pelukis untuk melakukan kontak langsung dengan bagian kanvas sehingga memberikan kesan bahwa sang pelukis dengan karyanya menjadi lebih lanjutPada materi ini, kamu dapat belajar tentang teknik melukis jawabanKelas SMPMata pelajaran Seni BudayaBab -Kode kategori -Kata kunci melukis, jari, Seni Melukis Dengan Jari Tangan -Seni memang bisa dibuat dengan menggunakan bahan apa saja, temasuk juga seni untuk melukis dengan menggunakan jari-jari tangan. Memang biasanya juga menggunakan tangan, tetapi kan dengan bantuan kuas. Nah yang ini dengan menggunakan jari-tangan tanpa media apapun. Seniman yang berbasis di New York, Judith Braun, menciptakan lukisan dinding simetris raksasa, hanya menggunakan ujung jari sebagai kuas. Cara ini sulit dilakukan dengan satu tangan, tapi Judith kadang-kadang menggunakan kedua tangan pada waktu yang sama. Sebagai anak-anak, tangan kita pasti kotor ketika mencoba untuk menggambar menggunakan jari-jari kita, tapi saya meragukan kalo lukisan itu tidak ada hasilnya jika melihat hasil karya Judith Braun. Dengan mencelupkan tangannya dalam arang, cat dan kapur, dan menggunakan tangan sebagai kuas, Braun mampu membuat karya seni simetris yang benar-benar unik. Menggunakan teknik yang khusus, dia memproduksi semua jenis gambar abstrak, pola dan bentuk. "Abstraksi membuat gambar bebas untuk menjadi apa pun, sementara simetri menyelesaikan fluiditas yang menjadi sesuatu, seperti mengkristalkan energi cair. Metafora kristal ini lebih tercermin dalam media karbon, di bawah panas dan tekanan, menjadi berlian. Saya suka berpikir saya menggambar dengan debu berlian ", Judith Braun mengatakan tentang karya seninya. baca juga kata mutiara cinta romantis

selain menggunakan jari melukis dengan jari juga bisa menggunakan