UstadzDr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى Beriman Kepada Para Rasul Allah ﷻ السلام عليكم ورحمة الله وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين Halaqah yang kesebelas dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada para Rasul adalah tentangCara Beriman Kepada Para Rasul Halaqah09 Beriman Dengan Takdir dan Mengambil Sebab Bagian 1. Halaqah-10 Beriman Dengan Takdir dan Mengambil Sebab Bagian 2. Halaqah-11 Beriman Dengan Takdir dan Mengambil Sebab Bagian 3. Halaqah-12 Aliran Sesat Yang Menyimpang Di Dalam Masalah Takdir. Halaqah-13 Dua Macam Iradah Atau Keinginan Allāh. AlMumtahanah: 8) Apabila mereka tidak memerangi kaum muslimin, dan tidak mengeluarkan kita dari kampung-kampung kita (daerah kita) maka kata Allāh, "Tidak ada larangan kalian berbuat baik kepada mereka". Mungkin seseorang memiliki tetangga yang non muslim (kāfir) maka boleh kita berbuat baik kepada mereka, (misalnya) mengirim makanan HSIAbdullahRoy Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A Silsilah Nawaqidhul Islam السلام عليكم ورحمة الله وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين Diantara mereka ada yang beralasan: Kita ini adalah seorang hamba, sementara Allāh Subhānahu wa Ta'āla adalah seorang Al-Kholik. Kita di dunia Halaqahyang ke - 7 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Dengan Takdir Allah adalah tentang Cara Beriman Dengan Takdir Allah Bagian yang ke 4 Diantara cara beriman bengan takdir Allah adalah dengan mengimani tingkatan takdir yang ke-3 yaitu Masyiiatullah (kehendak Allah) dan yang dimaksud adalah beriman bahwa apa yang Allah kehendaki pasti terjadi dan apa yang tidak Allah kehendaki maka tidak akan cara membedakan oli yamalube asli dan palsu. Download audio السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله و صحبه أجمعين Halaqah yang ke-9 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman dengan Kitab-Kitab Allah adalah tentang “Kitab At-Taurat Bagian 2”. Diantara kabar yang kita ketahui tentang Kitab Taurat di dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits, ● Ketiga Bahwasanya Allah telah menulis At-Taurat dengan tangan-Nya. Di dalam sebagian riwayat dari kisah percakapan antara Nabi Adam dan Musa alayhimassalām, Nabi Adam berkata kepada Musa, وخَطَّ لك التوراة بيده “Dan Dialah yang telah menulis untukmu At-Taurat dengan tangan-Nya.” HR Abu Dawud, Ibnu Majah, dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullāh Diantara kabar yang kita ketahui tentang Taurat adalah, ● Keempat Sebagian yang terkandung di dalam kitab ini. Dan diantara kandungan Taurat ⑴ Beberapa Perkara yang Terkandung di dalam Shuhuf Ibrahim Alayhissalām ⇒ Sebagaimana telah berlalu penjelasannya. ⇒ Ini bagi yang berpendapat bahwa Shuhuf Musa adalah Taurat. ⑵ Hukum-Hukum Untuk Bani Israil Allah berfirman, إِنَّا أَنْزَلْنَا التَّوْرَاةَ فِيهَا هُدًى وَنُورٌ يَحْكُمُ بِهَا النَّبِيُّونَ الَّذِينَ أَسْلَمُوا لِلَّذِينَ هَادُوا “Sesungguhnya Kami telah menurunkan Taurat, di dalamnya ada petunjuk dan cahaya yang dengan kitab tersebut para Nabi yang berserah diri memberi keputusan atau menghukumi untuk orang-orang Yahudi.” QS Al-Maidah 44 Kemudian di dalam ayat setelahnya, Allah mengabarkan sebagian hukum-hukum tersebut yaitu tentang Hukum Qishash. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, وَكَتَبْنَا عَلَيْهِمْ فِيهَا أَنَّ النَّفْسَ بِالنَّفْسِ وَالْعَيْنَ بِالْعَيْنِ وَالْأَنْفَ بِالْأَنْفِ وَالْأُذُنَ بِالْأُذُنِ وَالسِّنَّ بِالسِّنِّ وَالْجُرُوحَ قِصَاصٌ ۚ فَمَنْ تَصَدَّقَ بِهِ فَهُوَ كَفَّارَةٌ لَهُ ۚ “Dan Kami tetapkan bagi mereka di dalam Taurat bahwa jiwa dibalas dengan jiwa, mata dibalas dengan mata, hidung dibalas dengan hidung, telinga dibalas dengan telinga, gigi dibalas dengan gigi, dan luka-luka pun ada qishashnya. Maka barangsiapa bershadaqah dengannya yaitu dengan melepas hak qishashnya maka itu menjadi penebus dosa baginya.” Al-Maidah 45 Dan diantara kandungan At-Taurat, ⑶ Kabar Gembira Tentang Kedatangan Nabi Muhammad Shallallāhu Alayhi Wa Sallam Allah berfirman, الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الرَّسُولَ النَّبِيَّ الْأُمِّيَّ الَّذِي يَجِدُونَهُ مَكْتُوبًا عِندَهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَالْإِنجِيلِ “Yaitu orang-orang yang mengikuti Rasul lagi Nabi yang ummi, yaitu tidak membaca dan tidak menulis yang namanya mereka temukan tertulis di sisi mereka di dalam Taurat dan Injil.” QS Al-A’raf 157 Diantara kandungan Taurat adalah tentang, ⑷ Penyebutan Sebagian Sifat Sahabat Rasulullah Shallallāhu Alayhi Wa Sallam Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, مُحَمَّدٌ رَّسُولُ اللَّهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ ۖ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِّنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِم مِّنْ أَثَرِ السُّجُودِ ۚ ذَٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ ۚ وَمَثَلُهُمْ فِي الْإِنجِيلِ “Muhammad adalah Rasulullah, dan orang-orang yang bersamanya yaitu para sahabat keras terhadap orang-orang kafir, saling menyayangi di antara mereka. Engkau melihat mereka ruku’ lagi sujud mencari karunia dan keridhaan dari Rabb mereka. Tanda mereka ada di wajah-wajah mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka di dalam Taurat dan sifat-sifat mereka di dalam Injil.” QS Al-Fath 29 Diantara kandungan Taurat, ⑸ Bahwasanya Allah Membeli Jiwa dan Harta Orang-Orang yang Beriman dengan Surga Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, إِنَّ اللّهَ اشْتَرَى مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُم بِأَنَّ لَهُمُ الجَنَّةَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللّهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ وَعْداً عَلَيْهِ حَقّاً فِي التَّوْرَاةِ وَالإِنجِيلِ وَالْقُرْآنِ وَمَنْ أَوْفَى بِعَهْدِهِ مِنَ اللّهِ فَاسْتَبْشِرُواْ بِبَيْعِكُمُ الَّذِي بَايَعْتُم بِهِ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang yang beriman diri-diri mereka dan harta-harta mereka dengan surga. Mereka berperang di jalan Allah kemudian mereka membunuh dan dibunuh. Janji Allah yang haq di dalam Taurat, Injil, dan Al-Qur’an. Dan siapa yang lebih menyempurnakan janji daripada Allah? Maka hendaklah kalian bergembira dengan jual beli yang kalian lakukan, yang demikian adalah keuntungan yang besar.” QS At-Taubah 111 Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya. والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته Abdullah Roy, Di kota Al-Madinah Materi audio ini disampaikan di dalam grup WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah HSI Abdullah Roy.

hsi 7 halaqah 9