SISTEMORGAN TUBUH MANUSIA - Sistem gerak manusia - Sistem peredaran darah - Sistem pencernaan makanan - Sistem pernapasan - Sistem reproduksi manusia. 12. MATERI GENETIK - DNA dan RNA - Gen dan kromosom. 13. EVOLUSI 17Kelainan pada Sistem Ekskresi Manusia. Makhluk hidup diciptakan sedemikian rupa bersamaan dengan sistemnya dalam tubuh, terlebih lagi pada manusia, yang merupakan makhluk yang diciptakan paling sempurna. Terdapat berbagaimacam sistem dalam tubuh manusia, diantaranya sistem pernafasan, sistem saraf, sistem integumen, sistem eksresi, sistem 1 Rata-rata manusia bisa manahan napas selama ± 2 menit. 2. Ricardo Bahia (Brasil), adalah orang yang paling lama bisa manahan napas dalam air yaitu 20 menit 21 detik (sampai tulisan ini dimuat-2016). 3. Meskipun komposisi otak hanya 2 persen dari total massa tubuh, bagian ini menghabiskan 20% kebutuhan oksigen. 4. Penemuanalat dialisis untuk pasien penderita gagal ginjal. -3. Penemuan pupuk sintetis yang dapat meningkatkan hasil pertanian. -4. Penemuan rumus molekul DNA sehingga membantu proses kloning. -5. Penemuan jenis pestisida yang tepat untuk membasmi serangan hama Peran ilmu kimia di bidang pertanian ditunjukkan oleh nomor . Selepitel punya rambut yang ngangkat kotoran dan lendir menuju mulut atau sistem pencernaan. Paru-paru Di dalam tubuh manusia, ada dua paru-paru. Cabang dari trakea, yang kita sebut bronkus, bakal bercabang lagi ketika masuk ke dalam paru-paru. Setelah bercabang sampe kecil banget, ketemu tuh yang namanya alveolus (jamak = alveoli). cara membedakan oli yamalube asli dan palsu. - Bagaimana mekanisme pernapasan pada manusia, yang dapat melalui pernapasan dada dan pernapasan perut?Pernapasan dan sistem pernapasan merupakan dua hal yang berbeda. Dalam buku Kamus Biologi karya Ratna R. Melati, dijelaskan bahwa pengertian pernapasan ialah pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida antara suatu makhluk hidup dengan lingkungannya. Sedangkan sistem pernapasan adalah sistem organ yang berfungsi untuk pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida. Manusia membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. Oksigen tidak berasal dari tubuh manusia, melainkan dari luar. Manusia menghirup oksigen dari udara bebas. Oksigen dibutuhkan dalam proses oksidasi pembakaran senyawa organik dari bahan makanan yang dikonsumsi manusia sehingga bisa menghasilkan energi. Sisa dari oksidasi berupa karbon dioksida dan uap air, yang dikeluarkan dari dalam tubuh manusia. Proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida inilah yang disebut respirasi atau pernapasan. Selain menghasilkan energi, manfaat respirasi bagi manusia ialah meningkatkan fungsi paru-paru, membuat tekanan darah stabil, membuang racun dalam tubuh, dan melancarkan aliran limfatik. Dalam buku Mengenal Sistem Pernapasan yang ditulis oleh Nina Surtiretna 2013 14-21, sistem pernapasan manusia terdiri dari alat-alat juga Contoh Soal Sistem Pencernaan Manusia dan Jawaban dari Kemdikbud Bagaimana Proses Pencernaan Protein dalam Tubuh? Organ Pernapasan pada Manusia Adapun alat atau organ pernapasan terdiri dari 3 struktur, yakni hidung, saluran pernapasan, dan paru-paru. Khusus saluran pernapasan merupakan gabungan beberapa organ, yakni faring, laring, trakea, bronkhus, bronkheolus, dan ini penjelasan mengenai masing-masing dari organ sistem pernapasan beserta HidungHidung merupakan pintu masuknya udara ke dalam tubuh. Permukaan rongga hidung berlapiskan selaput lendir dan terdapat rambut-rambut yang berfungsi untuk menyaring udara, penghangat, dan pengatur kelembapan. 2. Faring Faring atau tekak berada di antara rongga mulut dan pangkal tenggorok yang panjangnya 12-14 cm. Di faring, terdapat katup yang berfungsi sebagai pengatur jalan masuk ke kerongkongan dan tenggorokan, yang disebut epiglotis atau anak tekak. 3. LaringLaring atau pangkal tenggorokan berada di antara faring dan trakea, berbentuk kerucut terbalik dan panjangnya 3-4 cm. Fungsi utama laring adalah menghasilkan suara dan juga sebagai tempat keluar masuknya udara. Pada laring terdapat tonjolan jakun, epiglotis, dan pita suara. 4. TrakeaTrakea atau batang tenggorok berbentuk seperti pipa yang memanjang dari leher bagian bawah hingga rongga dada dan panjangnya sekitar 11 cm. Dinding trakea berlapis sel epitel dengan silia atau bulu getar serta selaput lendir. Bulu getar ini berfungsi untuk menahan lalu mengeluarkan partikel halus debu dan partikel lain yang masuk bersama udara. 5. BronkusBronkus adalah dua cabang bawah trakea yang berbentuk seperti huruf Y terbalik. Bronkus kanan terhubung ke paru-paru kanan dan bronkus kiri terhubung ke paru-paru kiri. Struktur bronkhus sama dengan trakea, tetapi dindingnya lebih halus. Kedudukan bronkhus kiri lebih mendatar dibandingkan bronkhus kanan. Akibatnya, bronkhus kanan sering kali lebih mudah terserang BronkheolusBronkheolus merupakan percabangan dari bronkhus. Saluran ini lebih halus. Dindingnya pun lebih tipis. Bronkheolus kiri berjumlah 2. Sedangkan Bronkheolus kanan berjumlah 3. Percabangan ini membentuk cabang yang lebih halus seperti AlveolusAlveolus berupa saluran udara buntu yang membentuk gelembung-gelembung udara. Dinding Alveolus tipis setebal selapis sel, lembab dan berlekatan dengan kapiler darah. Alveolus berfungsi sebagai permukaan respirasi. Dengan luas total mencapai 100 m2 50 x luas permukaan tubuh, organ ini mampu melakukan pertukaran gas ke seluruh Paru-paruParu-paru terletak di rongga dada. Manusia memiliki sepasang paru-paru, yaitu paru-paru kanan dan kiri. Paru-paru kanan terdiri dari tiga lobus gelambir. Sementara paru-paru kiri terdiri dari dua lobus. Hal ini dikarenakan paru-paru kiri harus berbagi ruang di rongga dada dengan jantung. Di dalam paru-paru, ada alveolus yang berjumlah sekitar 300-an juta luar paru-paru dibungkus selaput pleura. Selaput ini berfungsi buat melindungi paru-paru dari gesekan saat bernapas. Ada 2 lapis di bagian luar paru-paru dan berisi cairan. Dua Macam Mekanisme Pernapasan Manusia Dikutip dari buku Sistem Pernapasan Pengantar Biopsikolgi 2019, pernapasan pun dapat disebut respirasi. Dalam proses respirasi terdapat 2 siklus yaitu inspirasi proses masuknya udara ke dalam tubuh dan ekspirasi proses keluarnya udara dari dalam tubuh.Pernapasan manusia terjadi dengan cara mengubah tekanan udara di dalam paru-paru. Perubahan tekanan ini membuat udara bisa keluar-masuk dari dan ke paru-paru. Proses inilah yang disebut dengan istilah bernapas. Dilansir dari website Rumah Belajar Kemendikbud, ada dua macam mekanisme pernapasan pada manusia, yakni pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada adalah keluar masuknya udara pernapasan yang diatur rongga dada. Sedangkan pernapasan perut yaitu keluar masuknya udara pernapasan yang diatur tekanan dari perut. Berikut ini penjelasan mengenai mekansime pernapasan dada dan pernapasan perut. 1. Pernapasan DadaPernapasan dada berlangsung dalam 2 tahap. Pertama, adalah inspirasi atau penghirupan. Proses inspirasi terjadi apabila otot antar-tulang rusuk luar berkontraksi, tulang rusuk terangkat, volume rongga dada membesar, dan paru-paru mengembang, sehingga tekanan udaranya menjadi lebih kecil dari udara atmosfer. Serangkaian proses itu membuat udara masuk ke dalam tubuh. Kedua adalah ekspirasi atau penghembusan. Proses ekspirasi terjadi ketika otot antar-tulang rusuk luar berelaksasi, tulang rusuk tertarik ke posisi semula, volume rongga dada mengecil, tekanan udara rongga dada meningkat, dan tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dari udara atmosfer. Proses ini memicu keluarnya udara dari sistem pernapasan Pernapasan Perut Pernapasan perut umumnya terjadi saat tidur. Pernapasan perut pun terjadi dalam 2 tahap, seperti dalam proses pernapasan dada. Pertama, tahap inspirasi, yang terjadi apabila otot diafragma berkontraksi, diafragma mendatar mengakibatkan volume rongga dada membesar sehingga tekanan udaranya mengecil, dan diikuti paru-paru yang mengembang. Proses ini lantas mengakibatkan tekanan udaranya lebih kecil dari tekanan udara atmosfer, sehingga udara masuk. Kedua, tahap ekspirasi, yang diawali dengan otot diafragma berelaksasi dan otot dinding perut berkontraksi. lalu menyebabkan diafragma terangkat serta melengkung menekan rongga dada, sehingga volume rongga dada mengecil dan tekanannya meningkat. Akibatnya, udara dalam paru-paru keluar. Proses Pertukaran Oksigen dan Karbon Dioksida Sementara itu, proses pertukaran gas oksigen O2 dan karbon dioksida CO2 terjadi di alveolus. Dari alveolus oksigen masuk ke dalam pembuluh darah kapiler secara difusi. Oleh darah, oksigen lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh hingga ke sel-sel tubuh yang hidup. Di dalam sel inilah darah melepaskan oksigen. Oksigen yang dilepaskan oleh darah ke sel-sel tubuh dipakai untuk proses oksidasi pembakaran zat makanan. Di dalam sel-sel tubuh ini lah terjadi proses respirasi dan menghasilkan energi. Setelah oksigen dilepaskan oleh darah untuk membakar makanan dan menghasilkan energi, sel mengeluarkan sisa pembakaran berupa karbon dioksida dan uap air. Selanjutnya, karbon dioksida dan uap air akan diangkut ke paru-paru untuk dikeluarkan sebagai udara pernapasan. Contoh Soal Sistem Pernapasan Manusia 1. Urutan organ pernapasan yang benar dari luar ke dalam adalahA. mulut – tenggorokan – paru-paruB. hidung – kerongkongan – paru-paruC. hidung – tenggorokan – paru-paruD. mulut – kerongkongan – paru-paruJawaban C2. Ketika menghembuskan napas ke depan cermin, maka cermin akan tampak berembun. Hal ini membuktikan bahwa proses pernapasanA. membutuhkan O­2B. menghasilkan CO2C. menghasilkan O2D. menghasilkan H2OJawaban D3. Pertukaran oksigen dan karbondioksida terjadi melalui proses difusi. Difusi merupakan proses pertukaran zat yang berwujud …A. cairB. gasC. uapD. padatJawaban B4. Fungsi proses pernapasan bagi tubuh adalah sebagai berikut. kecuali ….A. memasukkan oksigenB. menghasilkan energi untuk oksidasi makananC. merawat alat peredaran darahD. mengeluarkan sisa oksidasiJawaban C5. Tenggorokan terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu ….A. pangkal, batang, dan cabang tenggorokB. akar, batang, dan cabang tenggorokC. pangkal, batang, dan ranting tenggorokD. akar, cabang, dan ranting tenggorokJawaban A6. Proses inspirasi pada pernapasan dada diawali dengan ….A. otot antar tulang rusuk relaksasiB. otot diafragma kontraksiC. otot antar tulang rusuk kontraksiD. otot diafragma relaksasiJawaban C7. Diafragma merupakan sekat yang membatasi ….A. rongga dada dan rongga perutB. paru-paru dan jantungC. paru-paru dan rongga perutD. trakea dan laringJawaban A8. Meskipun kita menghembuskan napas sekuat-kuatnya, udara di dalam paru-paru masih tetap ada. Volume udara tersebut dinamakan ….A. udara komplementerB. kapasitas vitalC. kapasitas totalD. udara residuJawaban D9. Apabila darah kita kekurangan hemoglobin, maka yang terjadi adalah ….A. tubuh kekurangan karbondioksidaB. tubuh kekurangan nutrisiC. oksigen tidak dapat ditukar dengan karbondioksidaD. darah akan kekurangan oksigenJawaban D10. Pada percabangan antara kerongkongan dengan tenggorokan terdapat epiglotis, yang berfungsi sebagai ….A. katup udaraB. pengatur suara agar nyaringC. katup penutup rongga hidungD. penyaring kotoran yang masukJawaban ABaca juga Sistem Pernapasan Cara Mengetahui Frekuensi & Volume Pernapasan Sistem Pernapasan Struktur, Organ, Pengertian Inspirasi-Ekspirasi - Pendidikan Kontributor Shulfi Ana HelmiPenulis Shulfi Ana HelmiEditor Addi M IdhomPenyelaras Yulaika Ramadhani Uploaded byAde Putra 0% found this document useful 0 votes597 views1 pageDescriptionperan kimiaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes597 views1 pageInteraksi Kimia Dalam Tubuh Manusia Dalam Sistem PencernaanUploaded byAde Putra Descriptionperan kimiaFull descriptionJump to Page You are on page 1of 1Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel the full document with a free trial!Continue Reading with Trial Jakarta Apa manfaat energi bagi tubuh? Dalam konteks manusia, energi dapat diartikan sebagai kapasitas atau kemampuan untuk melakukan pekerjaan atau menjalankan fungsi-fungsi tubuh. Energi ini digunakan oleh tubuh manusia dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk untuk mempertahankan fungsi-fungsi vital seperti pernapasan, sirkulasi darah, pemeliharaan suhu tubuh, dan fungsi-fungsi organ internal. 10 Manfaat Energi Matahari dalam Kehidupan Sehari-hari, Bantu Jaga Kesehatan 11 Fungsi Karbohidrat bagi Tubuh Manusia yang Penting Diketahui 10 Manfaat Gula Sebagai Sumber Energi, Harus Dikonsumsi dengan Bijak Energi dihasilkan melalui proses metabolisme. Proses ini melibatkan pemecahan molekul makanan yang kompleks menjadi bentuk energi yang dapat digunakan oleh sel-sel tubuh. Apa manfaat energi bagi tubuh dihasilkan dengan mengubah nutrisi yang dikonsumsi menjadi molekul adenosin trifosfat, yang merupakan sumber utama energi dalam tubuh. Pemahaman tentang apa manfaat energi bagi tubuh penting dalam menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh. Memastikan asupan energi yang cukup dan menjaga pola makan yang sehat, dapat mendukung fungsi tubuh secara optimal. Berikut apa manfaat energi bagi tubuh yang rangkum dari berbagai sumber, Rabu 8/6/2023.Bersepeda kini menjadi pilihan masyarakat dalam masa transisi pandemi Covid-19. Hampir semua kalangan saat ini menggemari olahraga ini. Tetapi saat bersepeda tubuh membutuhkan energi untuk mengayuh. Ini dia beberapa makanan dan minuman untuk pesepeda...1. Menjaga Kelangsungan HidupIlustrasi beraktivitas. Photo by Arina Krasnikova from PexelsEnergi merupakan elemen penting dalam menjaga kelangsungan hidup manusia. Energi menjadi bahan bakar yang diperlukan oleh sel-sel tubuh untuk mempertahankan fungsi-fungsi vital. Tubuh menggunakan energi untuk memelihara organ-organ internal seperti jantung, paru-paru, otak, dan ginjal agar tetap bekerja dengan baik. 2. Mendukung Aktivitas Fisik Apa manfaat energi bagi tubuh berperan sebagai bahan bakar yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas fisik. Ketika bergerak, tubuh menggunakan energi untuk menggerakkan otot-otot kita. Energi juga digunakan untuk mempertahankan postur tubuh yang baik, menjaga keseimbangan, dan melakukan gerakan-gerakan kompleks seperti berjalan, berlari, atau angkat beban. Semakin intensitas dan durasi aktivitas fisik, semakin banyak energi yang dibutuhkan oleh tubuh. 3. Menjalankan Sistem Metabolisme Energi diperlukan untuk menjaga metabolisme tubuh berjalan secara optimal. Metabolisme adalah proses kompleks di dalam tubuh yang melibatkan pemecahan makanan menjadi energi yang digunakan oleh sel-sel. Tubuh membutuhkan energi untuk mencerna makanan, menyerap nutrisi, dan mengubahnya menjadi bahan bakar yang dapat digunakan oleh tubuh. Energi juga digunakan untuk menjaga suhu tubuh yang stabil dan menjalankan fungsi-fungsi organ internal seperti detoksifikasi, sintesis protein, dan pertumbuhan Mendukung Proses PertumbuhanIlustrasi anak bermain dengan orangtua. dok. Paddle PopApa manfaat energi bagi tubuh sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak dan remaja. Selama periode pertumbuhan, tubuh membutuhkan energi yang cukup untuk membangun dan memperbaiki jaringan, termasuk tulang, otot, dan organ-organ tubuh lainnya. Energi juga diperlukan untuk proses perkembangan seperti pembentukan sistem saraf dan hormonal yang sehat. Kekurangan energi pada masa pertumbuhan dapat menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan yang optimal. 5. Mendukung Fungsi Kognitif Otak merupakan organ yang sangat bergantung pada energi. Energi yang cukup diperlukan untuk menjaga fungsi kognitif yang baik, termasuk daya ingat, konsentrasi, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan yang efektif. Ketika energi yang cukup tersedia, otak dapat beroperasi dengan baik, mengirim dan menerima sinyal saraf, serta memproses informasi dengan efisiensi. Kekurangan energi dapat menyebabkan penurunan fokus, kelelahan mental, dan kesulitan dalam berpikir secara jernih. 6. Memperkuat Sistem Kekebalan Sistem kekebalan tubuh memerlukan energi yang cukup untuk melawan infeksi dan penyakit. Energi digunakan untuk memproduksi sel-sel kekebalan, seperti sel darah putih, yang bertanggung jawab dalam melawan patogen, virus, dan bakteri. Selain itu, energi juga diperlukan untuk proses penyembuhan dan pemulihan setelah terjadi cedera atau penyakit. Dengan energi yang cukup, sistem kekebalan tubuh dapat bekerja dengan optimal dan menjaga kesehatan secara Energi Diproduksi dalam TubuhIlustrasi Merawat Anak Sakit Credit diproduksi di dalam tubuh melalui proses metabolisme. Produksi energi dalam tubuh melibatkan serangkaian reaksi kimia kompleks yang terjadi dalam mitokondria. Proses produksi enargi dimulai dengan glikolisis, yang terjadi di sitoplasma sel. Dalam glikolisis, molekul glukosa karbohidrat dipecah menjadi dua molekul piruvat. Proses ini menghasilkan sedikit energi dalam bentuk ATP adenosin trifosfat dan juga NADH nikotinamida adenin dinukleotida tereduksi. Setelah glikolisis, piruvat masuk ke dalam mitokondria, di mana ia mengalami dekarboksilasi menjadi asetil-KoA. Asetil-KoA kemudian terlibat dalam siklus asam sitrat, juga dikenal sebagai siklus Krebs. Dalam siklus ini, asetil-KoA bereaksi dengan oksaloasetat membentuk citrat. Melalui serangkaian reaksi kimia, energi dilepaskan dalam bentuk ATP, NADH, dan FADH2 flavin adenin dinukleotida tereduksi. NADH dan FADH2 yang dihasilkan selama glikolisis dan siklus asam sitrat masuk ke rantai transpor elektron. Rantai ini terletak di dalam membran mitokondria dalam. NADH dan FADH2 menyalurkan elektron ke dalam rantai transpor, yang menyebabkan terbentuknya gradien elektrokimia melintasi membran mitokondria. Gradien ini digunakan untuk menghasilkan ATP melalui fosforilasi oksidatif. Proses ini menghasilkan sejumlah besar ATP. Proses ini menjadi jalur utama produksi energi dalam tubuh yang menggunakan glukosa sebagai bahan bakar. Namun, tubuh juga dapat menggunakan lemak dan protein sebagai sumber energi alternatif melalui proses metabolisme yang kompleks. Selama situasi seperti puasa atau aktivitas fisik yang intens, tubuh dapat beralih menggunakan cadangan lemak untuk menghasilkan Energi ManusiaIlustrasi makanan pendamping di kuliner Korea Selatan. dok. pexels/Vicky TranTubuh manusia memiliki kapasitas terbatas untuk menyimpan energi dalam bentuk glukosa dan lemak. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan asupan energi dengan kebutuhan tubuh dan mengadopsi pola makan yang seimbang dan aktivitas fisik yang tepat guna. Berikut beberapa sumber energi bagi manusia. 1. Karbohidrat Karbohidrat adalah sumber energi utama dalam makanan manusia. Karbohidrat kompleks seperti roti, pasta, nasi, sereal, dan kentang, serta karbohidrat sederhana seperti gula, memberikan glukosa yang diubah menjadi energi oleh tubuh. 2. Lemak Lemak adalah sumber energi yang lebih padat, menyediakan lebih banyak kalori per gram dibandingkan dengan karbohidrat. Lemak yang sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang ditemukan dalam minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, dan ikan berkontribusi pada penyediaan energi dalam tubuh. 3. Protein Protein adalah sumber energi sekunder yang digunakan oleh tubuh jika pasokan karbohidrat dan lemak terbatas. Protein ditemukan dalam daging, ikan, unggas, produk susu, dan sumber nabati seperti kacang-kacangan dan biji-bijian. 4. Serat Serat adalah jenis karbohidrat yang tidak dicerna oleh tubuh manusia, tetapi memiliki manfaat lain seperti menjaga kesehatan pencernaan dan mengatur kadar gula darah. Meskipun serat sendiri tidak memberikan energi, beberapa jenis serat dapat berfermentasi menjadi asam lemak rantai pendek yang dapat digunakan sebagai sumber energi oleh sel-sel usus. 5. Air Meskipun air bukan sumber energi langsung, hidrasi yang memadai penting untuk menjaga kinerja tubuh secara optimal. Kekurangan cairan dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan energi.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. - Sistem sirkulasi merupakan suatu sistem transportasi yang bertugas untuk mengedarkan semua sari makanan dan oksigen O2 ke jaringan tubuh, mengembalikan karbon dioksida CO2 ke paru-paru zat sisa metabolismeke ginjal, serta mengedarkan hormon untuk kelangsungan hidup sel tubuh. Manusia memerlukan makanan dan oksigen untuk melangsungkan metabolisme selama hidupnya. Dikutip dari Modul Biologi Kelas XI KD proses metabolisme, selain menghasilkan zat-zat berguna, juga menghasilkan sampah zat sisa yang harus dikeluarkan dari tubuh. Bahan-bahan yang diperlukan tubuh, yaitu seperti makanan, oksigen, hasil metabolisme, dan sisanya diangkut. Kemudian, diedarkan di dalam tubuh melalui sistem peredaran darah. Lalu, hasil pencernaan makanan dan oksigen diangkut dan diedarkan oleh darah ke seluruh jaringan tubuh, sementara semua sisa metabolisme diangkut oleh darah dari seluruh jaringan tubuh menuju organ-organ pembuangan. Pengertian Sistem Sirkulasi Sistem sirkulasi adalah sistem transportasi yang berfungsi untuk mengangkut berbagai zat di dalam tubuh, pada manusia berupa sistem peredaran darah. Berikut beberapa fungsi peredaran darah dan menunjukkan betapa pentingnya darah bagi manusia. a. Mengedarkan oksigen dari pari-paru ke seluruh tubuh dan mengangkut karbon dioksida sisa aktivitas sel dari tubuh ke paru-paru untuk dibuang. b. Mengangkut nutrisi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh dari sistem pencernaan dan membawa sisa metabolisme ke ginjal untuk dibuang. c. Mengangkut hormone d. Mengangkut sistem kekebalan tubuh e. Mengatur suhu tubuh Tubuh manusia membutuhkan sistem sirkulasi yang baik karena, darah tidak bisa mengalir dengan sendirinya ke seluruh tubuh. Tubuh manusia membutuhkan sebuah mesin pemompa agar darah dapat mengalir di dalam tubuh, organ tersebut adalah jantung. Darah yang terdapat di dalam tubuh akan tetap terus berada di dalam pembuluh-pembuluh darah, yaitu pada pembuluh besar dan pembuluh kecil. Dilansir laman Rumah Belajar, sistem sirkulasi darah pada manusia terdiri dari sistem sirkulasi pulmonalis dan sistem sirkulasi Sistem sirkulasi pulmonalis Sistem sirkulasi pulmonalis peredaran darah kecil, yaitu darah yang kaya karbon dioksida mengalir dari ventrikel kanan jantung menuju ke paru-paru, melalui arteri pulmonalis. Kemudian, darah yang kaya oksigen akan kembali menuju ke atrium kiri jantung melalui vena pulmonalis 2. Sistem sirkulasi sistemik Sistem peredaran darah sistemik peredaran darah besar adalah darah yang kaya oksigen dan mengalir dari ventrikel kiri jantung ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru melalui aorta. Kemudian, darah yang kaya karbon dioksida akan kembali dari seluruh tubuh menuju atrium kanan jantung melalui vena cava superior dan vena cava Sirkulasi Menurut e-Modul Biologi, terdapat dua komponen penting untuk menjalankan fungsi sistem sirkulasi. Dua komponen itu adalah darah dan alat-alat peredaran darah. 1. Darah Darah adalah medium transport dalam sistem sirkulasi. Secara keseluruhan darah manusia berwarna merahkarena mengandung haemoglobin. Adapun komponen pada darah terdiri dari dua bagian utama. Pertama, plasma darah yang berbentuk cair. Kedua, sel darah yang berbentuk padat. Plasma Darah terdiri atas air dan zat, ion, yang terlarut di dalamnya. Sementara sel darah terdiri dari tiga jenis, yaitu sel darah merah eritrosit, sel darah putih leukosit, dan keping darah trombosit.2. Alat-alat peredaran darah Alat-Alat Peredaran Darah adalah sarana untuk mengedarkan darah seluruh tubuh berupa pembuluh darahdan jantung. Berikut penjelasannya. - Pembuluh darah Pembuluh Darah adalah sarana untuk mengedarkan darah ke seluruh bagian tubuh. Terdapat dua jenis pembuluh darah, yaitu arteri dan vena. Arteri adalah pembuluh yang berperan sebagai pengangkut darah yang keluar dari jantung. Tekanan darah di pembuluh memiliki muatan cukup besar terhadap dinding pembuluh. Agar dapat menahan tekanan tersebut, arteri harus mempunyai dinding yang cukup tebal dan elastis. Letak pembuluh arteri lebih ke dalam jaringan tubuh. Vena atau pembuluh balik adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Di sepanjangpembuluh vena, terdapat katup-katup yang mencegah darah kembali ke jaringan tubuh. Pembuluh vena terletak lebih ke permukaan jaringan tubuh. - Jantung Jantung berperan sebagai alat pemompa darah dan terletak di rongga dada sebelah kiri. Jantung dibungkus olehtiga lapisan, yaitu endokardium, miokardium dan perikardium. Endokardium merupakan selaput yang membatasi ruangan jantung. Lapisan ini mengandung pembuluh darah, saraf. dan cabang-cabang dari sistem peredaran darah ke jantung. Kemudian, miokardium merupakan otot jantung yang tersusun dari berkas-berkas otot. Sementara, perikardium merupakan selaput pembungkus jantung yang terdiri dari dua lapis dengan cairan limpha di antaranya yang bertugas sebagai pelumas untuk menahan gesekan. Ruang jantung manusia terdiri dari empat ruangan, yaitu atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanan, danventrikel kiri. Di antara atrium kanan dengan ventikel kanan terdapat katup trikuspidalis. Katup ini berfungsi untuk mencegah agar darah dalam ventrikel kanan tidak masuk kembali ke atriumkanan. Di antara atrium kiri dengan ventikel kiri terdapat katup bikuspidalis. Katup bikuspidalis berfungsi untuk mencegah darah dalam ventrikel kiri tidak mengalir kembali ke atrium kiri. Lalu, untuk mencegah terjadinya aliran balik darah dari aorta ke ventrikel kiri dibatasi oleh katup semilunaris aorta. Untuk mencegah terjadinya aliran balik darah dari arteri pulmoner ke ventrikel kanan maka dibatasi olehkatup semilunaris pulmoner. Mekanisme Sirkulasi Sistem peredaran darah atau sirkulasi pada manusia dikendalikan oleh organ jantung yang berguna untuk memompa darah agar mampu mengalir ke semua tubuh. Ketika otot jantung berelaksasi, jantung dalam keadaan mengembang, volumenya besar, dan tekanannya kecil. Berdasarkan cara kerjanya sistem peredaran darah dibagi menjadi dua, yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. 1. Peredaran darah Kecil Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan lagi lagi ke jantung. Urutannya adalah Jantung bilik kanan > arteri pulmonalis > paru-paru > vena pulmonalis > jantung serambi kiri. 2. Peredaran darah besar Peredaran darah besar adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik kiri jantung lalu diedarkan ke semua jaringan tubuh. Urutannya adalah Jantung bilik kiri > aorta > seluruh tubuh > vena cava > jantung serambi kanan.Baca juga Rangkuman Biologi Organ Gerak Ular, Burung, Katak, Kadal, Kambing Organ Gerak Hewan Vertebrata Aves, Reptilia, Ikan, Amfibi, Mamalia - Sosial Budaya Kontributor Ega KrisnawatiPenulis Ega KrisnawatiEditor Dipna Videlia Putsanra

interaksi kimia dalam tubuh manusia dalam sistem pencernaan pernapasan sirkulasi